Selamat datang di http://rizkyfauziruslan.blogspot.com

slamat menikmati dan slamat membaca ...:)
semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi anda ... terima kasih ...:)

Jumat, 23 Maret 2012

Makna Lagu dan lirik : Iwan Fals - ibu


Artist : Iwan Fals
Lirik Lagu : Iwan Fals - Ibu
Iwan Fals - Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....

Makna Lagu : Iwan Fals - ibu

Lagu diatas mempunyai makna tentang kasih sayang ibu terhadap anaknya sampai rela berkorban mempertaruhkan nyawanya demi anaknya.
Kasih saying ibu tak terbatas dari kita lahur sampai kita tiada sekuat apapun kita mencoba untuk membayar pengorbanan ibu itu tidak akan bisa terbayar sepenuhnya karma ibu mencintai dan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati.
Lalu seorang ibu tidak sungkan-sungkan untuk mendoakan anaknya untuk demi ke suksesan seorang anak,kebahagiaan anaknya ibu tidak menginginkan balas budi ibu hanya ingin melihat anaknya senang, sukses, dan menjadi anak yang soleh atau soleha
Itu yang hanya diinginkan seorang ibu untuk anaknya.


Sabtu, 17 Maret 2012

Adab-Adab Penulisan di Internet

Dalam melakukan penulisan (posting) di internet, kita perlu memperhatikan adab-adab penulisan internet.
dibawah ini adalah adab-adab yang perlu diperhatikan dalam melakukan penulisan (posting) di internet:
  1. Tidak boleh menggunakan kata-kata kasar atau kata dapat menyinggung perasaan seseorang
  2. Tidak menggunakan kata yang mengandung SARA dan pornografi
  3. Tulisan yang kita buat harus mempunyai tujuan yang jelas, menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta sesuai dengan EYD
  4. Menyampaikan informasi yang sesuai dengan kenyataan (tidak berbohong)
  5. Apabila dalam tulisan kita terdapat artikel orang lain, harus diberikan sumber aslinya 
  6. Dengan sengaja tanpa hak mengakses komputer orang lain dengan tujuan memperoleh informasi atau dokumen elektronik, dengan sengaja melakukan pembobolan, penerobosan dan melampaui system keamanan elektronis. Jadi mengakses komputer orang lain tanpa meminta ijin kepada pemiliknya bisa dituntut ke pengadilan
  7. Melakukan penyadapan terhadap informasi elektronis atau dokumen elektronis.
  8. Melakukan perbuatan yang menyebabkan terganggunya system elektronis, seperti melakukan spam untuk membuar website tidak berfungsi bisa dikategorikan dalam perbuatan ini
  9. Tanpa hak melakukan pengandaan, mendistribusikan atau memproduksi sesuatu yang digunakan untuk mendukung keperluan melakukan keperluan yang dilarang yang telah disebutkan diatas. ^^

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Kebudayaan

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan :
Faktor-faktor penyebab ini di bedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
1. Faktor Intern
faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.
·        Perubahan Penduduk
Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu bisa disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga bisa karena adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.
·        Penemuan-Penemuan Baru
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh karena itu berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi proses discovery, invention, dan inovasi.
1) Discovery , yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu dapat berupa alat-alat baru ataupun ideide baru.
2) Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.
3) Inovasi atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat.
·        Konflik dalam Masyarakat
Suatu konflik yang kemudian disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Contohnya konflik antarteman di sekolah. Konflik dapat merubah kepribadian orang-orang yang terlibat di dalamnya, misalnya jadi murung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain-lain. Namun apabila orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu agar lebih baik dari sebelumnya.
·        Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
Revolusi di Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.



2. Faktor Ekstern
Dengan melakukan interaksi sosial, banyak pengaruh-pengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor ekstern yang menyebabkan perubahan sosial adalah sebagai berikut.
·        Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
Bagi manusia, alam mempunyai makna yang sangat penting bagi kehidupannya. Misalnya alam mempunyai nilai estetika yang mendorong manusia untuk cinta pada alam, alam sebagai sumber penyediaan bahan-bahan makanan dan pakaian, serta alam menjadi sumber kesehatan, keindahan, dan hiburan atau rekreasi.
Mengingat pentingnya alam bagi kehidupan manusia, maka sudah seharusnyalah kita menjalin keserasian hubungan dengan alam yang ada di sekitar kita agar tetap terjaga kelestariannya. Namun apa yang terjadi? Tidak jarang tindakan manusia justru mengakibatkan munculnya kerusakan alam. Misalnya tindakan manusia menebang hutan secara liar. Tindakan tersebut dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor pada musim penghujan karena terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan (erosi). Akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.
·        Peperangan
Peperangan yang terjadi antara negara yang satu dengan negara yang lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Perubahan-perubahan itu umumnya terjadi pada negara yang kalah perang karena biasanya negara yang menang cenderung untuk memaksakan nilai-nilai, budaya, cara-cara, dan lembaga kemasyarakatannya kepada negara tersebut.
·        Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain adalah sebagai berikut.
Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Di samping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut.
Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat yang pada masa lalunya mempunyai konflik fisik ataupun nonfisik.
Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi (peniruan) unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.